JAKARTA,TRIBUN— Kaum waria berharap pasangan calon presiden dan wakil presiden Jusuf Kalla dan Wiranto dapat terus menjamin pengakuan akan status mereka sebagai masyarakat kategori ketiga jika JK-Win terpilih dalam pemilu presiden mendatang. "Yang sering menjadi masalah kami kan masalah status. Meski sudah diakui di Komnas HAM kemarin, tapi sering saja terganjal karena status," tutur Ketua Umum Himpunan Waria (Hiwaria) Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jan Jayanti di sela-sela deklarasi Relawan Gotong Royong untuk pasangan JK-Win di Jakarta, Rabu (27/5).
Menurut Yanti, masyarakat sudah mulai menerima keberadaan mereka dan mengakui status mereka. Hanya saja, itu sering terjadi karena prestasi yang mereka cetak, bukan semata-mata karena adanya pemahaman masyarakat berdasarkan hukum.
Sebagai contoh adalah pengalamannya pribadi. Langkahnya untuk menjadi caleg dalam pemilu legislatif lalu terganjal karena masalah status jenis kelaminnya.
"Harapan kami, waria dan komunitasnya, adalah dalam masalah perbaikan kesetaraan gender," ujar Yanti.
Yanti mengatakan ada sekitar satu juta waria dan komunitasnya (kaum gay dan lesbian) yang tercatat sebagai kader ormas sayap Partai Golkar ini. Yanti berharap kaumnya bisa memberikan dukungan penuh kepada JK-Win dalam pilpres mendatang. "Kami memberi dukungan merujuk kepada pengalaman historis. Kami kan dibentuk MKGR," tandas Yanti.(kps)
11 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
nice....
Salam kenal....
Kapan2 maen ke blog gw y...
Lowongan Kerja di update tiap hari (Freelance, Fresh Graduate, Employee) .......KLIK DISINI
Posting Komentar