Salatiga Carnival Center

Salatiga Carnival Center
Sebuah event akbar tahunan WORLD CULTURE FASHION CARNIVAL..

Profil Saya

Foto saya
Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia
I was born in Solo, December 25, 1987 from the father of Drs. Luke Suroso and Mrs. Sri Puji Lestari Hantokyudhaningsih. I grew up in a city full of culture that is the city of Solo. as the descendants of the solos even have blood from a stranger. I was born like a tiny man, weighing> 4 kg. the second child of three brothers that I tried to be a pioneer and a child who was always proud of my extended family. trained hard in terms of education and given the religious sciences until thick. I am standing upright in my life the 19th to voice the aspirations of the marginalized of LGBT in the city of Salatiga. as a new city that will be a starting point toward change and transformation that this country is a country truly democratic. soul, body and all of my life will always fight for rights of the marginalized is to get our citizen rights. Ladyboys no rights, no gay rights, no rights of lesbian, but there's only citizen rights regardless of sexual orientation and gender.

30 Desember 2009

Pria Gemuk, Mr P Menciut?



Seiring dengan bertambahnya usia, kenaikan bobot tubuh merupakan hal lazim yang dialami pria. Namun, apa benar bentuk penis ikut berubah saat tubuh pria berubah menjadi gemuk?

Seperti dilansir dari Web MD, Minggu (27/12/09), Profesor dari klinik urology Universitas California, San Frascisco, Ira Sharlip, MD memaparkan hubungan antara ukuran penis dan bobot tubuh pria.

“Akumulasi lemak di perut bagian bawah keliataan mengubah ukuran penis. Lemak prepubic dalam jumlah besar membuat penis kelihatan pendek,” kata Ira.

Pernyataan lain seputar korelasi antara penis dan lemak, juga dilontarkan oleh Ronald Tamler.

“Dalam beberapa kasus, semua lemak di perut menguburkan penis,” kata Ronald Tamler, MD, PhD, Pemimpin dari Men's Health Program di Mount Sinai Hospital, New York City, Amerika Serikat.

Lebih lanjut Ronald menambahkan, “Salah satu cara memotivasi pasien overweight saya, ialah dengan mengatakan pada mereka bahwa mereka dapat memperbesar bentuk penis satu inci lebih panjang hanya dengan penurunan berat badan,” paparnya.

Selain penyusutan yang reversibel penis cenderung mengalami pengurangan ukuran. Pengurangan, baik itu dari segi panjang dan ketebalan penis biasanya tidak pesat, namun mungkin terlihat. Ketika pria berusia 30 tahunan, penis-nya berereksi sepanjang 6 inci. Ini bisa turun menjadi 5 sampai 5,5 inci saat ia memasuki usia 60 atau 70 tahun.

Lantas, apa yang menyebabkan ukuran penis jadi menciut?

Para ahli menjabarkan, paling tidak ada 2 mekanisme yang terlibat didalamnya. Mekanisme pertama, adalah endapan lemak (plak) pada arteri kecil di penis yang mengganggu aliran darah ke organ. Proses ini diketahui sebagai aterosklerosis, yang memberikan kontribusi pada penyumbatan di arteri koroner serta penyebab utama serangan jantung.

Sedangkan mekanisme kedua adalah akumulasi bertahap yang melibatkan jaringan parut di dalam selubung fibrosa, yang mengelilingi penis untuk berereksi. Ereksi dapat terjadi ketika ruang tersebut penuh dengan aliran darah. Penyumbatan pada arteri penis menjadikan penis tidak elastis. Hal ini enyebabkan ereksi penis lebih kecil.

Seperti halnya dengan perubahan penis, testikel juga mengalami pria juga mengalami perubahan bentuk. Memasuki usia sekitar 40 tahunan, testikel mulai menciut. Bila pada usia 30 tahunan, testikel pria berdiameter 3 senti. Berbeda dengan saat ia memasuki usia 60 tahun, menjadi hanya 2 sentimeter