Salatiga Carnival Center

Salatiga Carnival Center
Sebuah event akbar tahunan WORLD CULTURE FASHION CARNIVAL..

Profil Saya

Foto saya
Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia
I was born in Solo, December 25, 1987 from the father of Drs. Luke Suroso and Mrs. Sri Puji Lestari Hantokyudhaningsih. I grew up in a city full of culture that is the city of Solo. as the descendants of the solos even have blood from a stranger. I was born like a tiny man, weighing> 4 kg. the second child of three brothers that I tried to be a pioneer and a child who was always proud of my extended family. trained hard in terms of education and given the religious sciences until thick. I am standing upright in my life the 19th to voice the aspirations of the marginalized of LGBT in the city of Salatiga. as a new city that will be a starting point toward change and transformation that this country is a country truly democratic. soul, body and all of my life will always fight for rights of the marginalized is to get our citizen rights. Ladyboys no rights, no gay rights, no rights of lesbian, but there's only citizen rights regardless of sexual orientation and gender.

16 Juli 2008

Berarti dan Berguna

Hari ini aku tuliskan sebuah hal yang membuatku bangga bahwa aku satu-satunya gay yang berani mengatakan bahwa aku Gay di kalangan akademisi UKSW. aku pagi tadi mengikuti seminar dan lomba jurnalistik. aku tahu, kalau keberangkatanku memang bukan karena acaranya tetapi aku sungkan dengan sahabatku Ridho dan Agung yang mati-matian mengajakku untuk ikut bersamanya. akhirnya aku mengikuti semua prosesi acara dengan baik. dan pada saat lomba aku mendapatkan tongkat estafet kemenangan JUARA II adalah sebuah kebanggaan untuk diriky. lalu aku sejenak melepaskan ketegangan rutinitas kerjaku untuk mengajak makan sore dua orang sahabatku ke sebuah Cafe terkemuka untuk kalangan mahasiswa di Kota Dingin 'mini Indonesia'. semua berlalu dan aku berkata, Tuhan Makasaih isa bertemau dan berbuat untuk berarti dan berguna bagi semua orang.
sore hari aku mendapatkan jadwal pelayanan paduan suara di GBI Bethany Salatiga. aku dengan tenang mempersiapkannya tanpa keburu-buru dengan make-up minimalis. aku menuju ke depan kampus dan akhirnya aku ikut rombongan ke GBI Bethany. 12 orang yang ada dalam angkot itu. semua sibuk dan semua gugup. 15 menit berlalu dan akhirnya semua turun tepat di depan GBI Bethany.
Pemanasa n suara dan segala persiapan dilakukan didampingi oleh gemuruh suara kunyahan makanan dari mulut semua anggota voice. tepat pukul 6 memasuki Gedung gereja. langsung meluncur dengan cepat dan pasti memasuki ruang VVIP untuk persiapan akhir dan penataan bloking panggung. akhirnya pelayanan dan segalanya dilakukan dengan penuh antusias. saat mengangkat pujian dan tanganku. aku meneteskan air mataku sebagai tanda kerinduanku memuji Tuhan seperti saat iru. aku sangat rindu Tuhan...
sebelum gembala sidang memberian kotbah yang baindstorming. paduan suaraku maju dan menyanyikan 2 lagu dalam bahasa Inggris. All Things Brights and Beautiful & Make Some Noise ( yang terakhir aku lupoa judulnya yang pentng make-make dah ). semua berakhir dan selesai. aku pamitan dengan Tuhan dan aku langsung pulang menunggu sahabatku Ridhjo menjemputku, walaupun aku tahu aku tidak isa mengikuti ibadah samai selesai. tetapi aku bersyukur banget dach...
aku menunggu jemputan dari Ridho. senang dan happy bangets. aku mengajak ridho makan malam dan dia memilih Sate Kambing (wakaka...nafsu lagi tinggi nieh...Tatut nieh ). tapi aku suka dan senang bangets selama perjalanan aku dan ridho isa bercanda dan bergurau bahkan dia rela melewatkan kost Mario ( Si Banci Semarang itu ), walaupun melewatkan saja...tapi aku senang bangets...
AKU HANYA PINGIN BILANG AKU SENANG ISA BERARTI DAN BERGUNA UNTUK SEMUA ORANG...