Salatiga Carnival Center

Salatiga Carnival Center
Sebuah event akbar tahunan WORLD CULTURE FASHION CARNIVAL..

Profil Saya

Foto saya
Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia
I was born in Solo, December 25, 1987 from the father of Drs. Luke Suroso and Mrs. Sri Puji Lestari Hantokyudhaningsih. I grew up in a city full of culture that is the city of Solo. as the descendants of the solos even have blood from a stranger. I was born like a tiny man, weighing> 4 kg. the second child of three brothers that I tried to be a pioneer and a child who was always proud of my extended family. trained hard in terms of education and given the religious sciences until thick. I am standing upright in my life the 19th to voice the aspirations of the marginalized of LGBT in the city of Salatiga. as a new city that will be a starting point toward change and transformation that this country is a country truly democratic. soul, body and all of my life will always fight for rights of the marginalized is to get our citizen rights. Ladyboys no rights, no gay rights, no rights of lesbian, but there's only citizen rights regardless of sexual orientation and gender.

22 Juli 2008

Seminar jurnalistik di UKSW, “Obyektivitas harus dikedepankan”


Salatiga (Espos) Puluhan mahasiswa Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mengikuti Seminar & Lomba Jurnalistik di Ruang Probowinoto, kampus setempat, Rabu (16/7).

Tampil sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut dua wartawan Harian Umum SOLOPOS, yaitu Rahmat Wibisono yang menyampaikan materi seputar pemberitaan, dan Fadjar Roosdianto yang membahas tentang fotografi jurnalistik. Acara dilaksanakan hampir enam jam mulai pukul 09.00 WIB.

Ditegaskan Rahmat dalam kesempatan itu tentang pentingnya obyektivitas dalam penyampaian fakta dalam wujud berita.

Sementara itu, Fadjar dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa foto jurnalistik merupakan foto yang mengandung suatu nilai berita dan pemuatannya harus disertai keterangan atau caption. Dikatakan dia, ada beberapa jenis foto yang dikenal dalam dunia jurnalistik , di antaranya yaitu spot news, general news, dan sport news.

“Spot news adalah rekaman peristiwa yang terjadi secara tak terduga, misalnya kecelakaan, bencana alam, dan kerusuhan, sedangkan general news lebih sebagai foto kegiatan harian yang sifatnya terencana atau teragendakan. Kategori terakhir, yaitu sport news, adalah tentang foto-foto olahraga,” sambungnya.

Dekan FISIP UKSW Ir John R Lahade Msoc Si saat membuka secara resmi acara itu menjelaskan bahwa seminar dan lomba karya jurnalistik semacam itu rutin dilaksanakan mahasiswa fakultasnya.

Sementara itu ketua panitia, Tabita Handayani, menjelaskan, bahwa seusai digelarnya seminar yang menghadirkan praktisi, peserta berlomba menerapkan apa yang telah mereka dapatkan selama seminar. “Lulut dari angkatan 2007 dan Theodorus dari angkatan 2006 dinobatkan sebagai pemenang sehingga berhak mendapatkan uang tunai dan sertifikat,” terangnya. – Oleh: try.

(Foto: saam fredy_BPHL).

( sumber : www.uksw.edu )

Tidak ada komentar: