Salatiga Carnival Center

Salatiga Carnival Center
Sebuah event akbar tahunan WORLD CULTURE FASHION CARNIVAL..

Profil Saya

Foto saya
Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia
I was born in Solo, December 25, 1987 from the father of Drs. Luke Suroso and Mrs. Sri Puji Lestari Hantokyudhaningsih. I grew up in a city full of culture that is the city of Solo. as the descendants of the solos even have blood from a stranger. I was born like a tiny man, weighing> 4 kg. the second child of three brothers that I tried to be a pioneer and a child who was always proud of my extended family. trained hard in terms of education and given the religious sciences until thick. I am standing upright in my life the 19th to voice the aspirations of the marginalized of LGBT in the city of Salatiga. as a new city that will be a starting point toward change and transformation that this country is a country truly democratic. soul, body and all of my life will always fight for rights of the marginalized is to get our citizen rights. Ladyboys no rights, no gay rights, no rights of lesbian, but there's only citizen rights regardless of sexual orientation and gender.

31 Januari 2010

Saat Dia Minta Oral Seks…




Sekalipun banyak perempuan menganggap oral seks sebagai hal yang tabu, tetapi mungkin beberapa orang di antaranya pernah melakukan atau setidaknya berfantasi tentang aktivitas tersebut. Sebenarnya mengapa sebagian besar perempuan merasa jengah dengan oral seks? Dan mengapa sebagian besar lelaki menyukainya?

Apa itu Oral Seks?
Oral seks atau hubungan seks oral bisa diartikan sebagai aktivitas seks yang menggunakan oral; bibir, rongga mulut dan lidah, sebagai stimulasi seks pada alat kelamin. Oral seks bisa dilakukan dari laki-laki kepada perempuan atau sebaliknya.

Ketakutan Umum
Mengapa respons pertama kaum perempuan akan oral seks adalah penolakan? Jawabannya karena mereka takut. Ketakutan itu didasari beberapa hal :

1. Tidak nyaman pada bentuk tubuh. Perempuan takut bentuk tubuhnya tidak seperti yang diinginkan pasangannya, sehingga takut mengecewakan pasangan.
2. Bau. Mereka takut tubuh mereka mengeluarkan aroma yang tidak sedap sehingga membuat pasangan tidak nyaman dan kemudian tidak menyukainya.
3. Rapuh. Perempuan yang melakukan oral seks otomatis harus memiliki kepercayaan besar pada pasangannya. Dan terkadang, kepercayaan besar ini dapat membuat seseorang menjadi rapuh.
4. Didikan yang didapat ketika kecil bahwa alat kelamin itu kotor. Akibatnya kita berpikir bahwa oral seks itu menjijikan dan jorok.

Oral Seks dan Lelaki
Pernah terpikir mengapa permintaan oral seks ini umumnya datang dari lelaki Sebenarnya, belum ada keterangan jelas yang menyebutkan lelaki lebih menyukai oral seks dibandingkan perempuan. Namun orang yang menyukai oral seks mengatakan oral seks mencerminkan kepercayaan pada pasangan, penerimaan dari pasangan, dan Anda mendapatkan seluruh perhatian pasangan Anda. Belum lagi anggapan masyarakat yang menabukan oral seks, sehingga memberikan sensasi yang mendebarkan.

Ketika Anda mengizinkan pasangan menyentuh Anda di daerah pribadi, otomatis Anda mempercayainya, dan memasrahkan diri Anda padanya. Mengingat sifat dasar lelaki yang ingin memegang kendali, Anda bisa memahami mengapa mereka menyukai oral seks ini. Begitu juga ketika ia meminta Anda melakukan oral seks padanya. Kenikmatan yang mereka alami bahwa perhatian Anda secara total tercurah untuk memuaskannya merupakan sensasi yang tiada tara bagi lelaki.

Oral Seks Penting dalam Hubungan?
Bagi Anda yang sudah memiliki pasangan, sering kali Anda atau pasangan menginginkan variasi dalam hubungan intim. Dan mungkin beberapa dari Anda mendapati bahwa pasangan menghendaki oral seks. Tidak masalah jika Anda tidak keberatan melakukannya. Namun yang harus Anda ingat, oral seks bukan syarat atau keharusan dalam hubungan intim. Setiap pasangan pasti memiliki cara masing-masing dalam mengekspresikan rasa cinta mereka. Oral seks hanya satu dari variasi gaya bercinta yang bisa Anda dan pasangan lakukan.

Haruskah Melakukan Oral Seks?
Membuka cakrawala baru dalam dunia seks memang tidak salah. Namun jika Anda tidak menginginkan melakukannya, ada baiknya Anda mengkomunikasikan kepada pasangan. Diskusikan apa yang menjadi masalah Anda dalam oral seks. Jangan lakukan jika Anda tidak ingin atau karena terpaksa. Keengganan Anda akan tercermin dalam perilaku Anda padanya, dan akibatnya salah satu dari Anda akan merasa ditolak dan kepercayaan justru hilang.

Selain membicarakannya secara langsung, cara menolak oral seks tanpa membuat pasangan Anda kecewa atau ditolak adalah mengalihkan perhatiannya dengan memberikan ia kepuasan yang sama dengan cara lain yang bisa dinikmati bersama. (*an/ham)

Tidak ada komentar: