TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Jogja Java Carnival malam ini Sabtu (17/10) digelar di sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta. Carnival tersebut melibatkan seribu seniman Yogyakarta serta beberapa kelompok seni dari luar negeri. Arak-arakan pertunjukan seni digelar sebagai puncak hari ulang tahun kota Yogyakarta ke 253.
“Ada 25 kelompok seni yang akan menunjukkan tarian dan budaya di sepanjang jalan Malioboro, dimulai pada pukul 19.00 WIB,” kata Fery Astono, Ketua Panitia ogja Java Carnival, Sabtu (17/10).
Arak-arakan pertunjukan seni tersebut juga diiringi oleh kendaraan hias non motor dimulai dari taman parkir Abu Bakar Ali menuju Alun Alun utara. Sedangkan panggung utama untuk pertunjukan berada di alun-alun tersebut.
Pawai seni budaya yang bertajuk Yogyakarta ''Dahulu-Sekarang-Yang akan Datang dimotori oleh kareografer kondang Didik Ninik Towok.
Selain menampilkan seniman lokal, Jogja Java Carnival menampilkan tim kesenian dari Iran, Korea dan para mahasiwa asing yang berasal dari 13 negara yang kuliah di Universitas Gadjah Mada.
Di Alun-alun utara akan digelar pentas tari dan kesenian untuk menyambut kehadiran Gubernur Sultan Hamengku Buwono X dan para duta besar negara-negara sahabat.
”Sejak petang, jalan Malioboro ditutup dari kendaraan, jadi arak-arakan tidak akan terganggu,” kata Fery.
Menurut Haryadi Suyuti, Wakil Walikota Yogyakata, masyarakat juga bisa menyaksikan dari siaran langsung televisi lokal dan ada beberapa giant screen di beberapa tempat. “Pawai semacam ini ini bisa menjadi salah satu icon pariwisata Yogyakarta,” kata Haryadi.
21 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar