Karnaval Budaya Jogja Java Carnival 2009 yang berlangsung pada Sabtu (17/10 ) lalu berjalan sangat meriah. Karnaval budaya yang merupakan rangkaian perayaan HUT kota Jogja ini digelar dari Taman Parkir Abu Bakar Ali - Kawasan Malioboro sampai Alun-Alun selatan itu menyita perhatian ribuan warga setempat serta wisatawan asing.
Tahun ini merupakan gelaran buadaya yang ke dua kalinya, setelah tahun 2008 lalu even serupa sukses diselenggarakan. Namun, dibandingkan dengan tahun 2008 lalu Jogja Java Carnival 2009 terasa lebih megah dan lebih rapi. Bahkan, untuk tahun ini selain melibatkan seniman lokal, panitia juga melibatkan seniman luar negeri seperti Iran, Korea, Thailand serta mengundang peserta Solo Batik Carnival untuk menyemarakkan suasana.
Disamping parade budata pada kesempatan ini juga ditanda-tangani prasasti Komitmen Jogja Untuk Indonesia oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Walikota Yogyakarta Herry Zudianto.
Pentas yang dimulai sejak sore hari itu diawali dengan pentas seni kontemporer dan dilanjutkan dengan parade budaya yang diikuti oleh perwakilan paguyuban budaya di Jogja dan sekitarnya seperti : Prajurit Bregada Jumenengan, Kelompok Batik Bantul, Esia, Harpi Melati, Aneka Tari PLT, Bekakak, Wayang Panji ISI, Pasukan Egrang, LSM Kebaya, Solo Batik Carnival, Patung Ullen Sentanu, Saraswaty UNY, mahasiswa asing UGM, tari dan musik Iran, tari dan musik Korea.
Selain itu Loro Blonyo SMKI, Dwimuka LPKT Natya, pantomim, Sanggar Tari Dulang Mas Bangka, Kesenian Riau, badut, Musik Gaul tampil dalam acara ini. Pagelaran semakin semarak dengan adanya pentas Kembang Api yang tersebar disetiap sudut Alun-Alun Selatan Yogyakarta.
Reporter/Kamerawan/Penulis: Sulistyawan -Yogyakarta/ Vo: Riana, Yosie/ editor: Derly
21 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar