31 Agustus 2009
Pilihan Gay Chatters : Friendster atau Facebook?
Pada awal kemunculannya situs pertemanan di Indonesia, friendster menempati situs yang lebih dahulu muncul dibandingkan facebook.
Catatan perbandingan yang ada :
* Tujuan
* Tampilan
* Isi
* Fleksibilitas
* Kemudahan dipelajari
Tujuan
* Keduanya merupakan situs networking.
Tapi sayangnya untuk Friendster, kita kurang bisa mencari teman-teman yang (pernah atau sedang) berhubungan dengan kita. Kesulitan akan terjadi kalau kita tidak tahu atau tidak ingat nama ataupun alamat email teman yang akan kita add. Kenal sih iya, tapi jadi teman di Friendster belum tentu.
Kalau Facebook, kita bisa mencari teman-teman melalui jaring pertemanan dari orang yang sudah menjadi teman kita. Nah, enaknya di situ. Jadi, ga perlu cari-cari nama atau email account teman yang mau kita add, tapi cukup cari lewat jaring pertemanannya. Cuma, memang kalau ada teman yang kita benar-benar ga tahu, berarti kita mesti kenalan dulu.
Tampilan
Untuk tema tampilan Friendster memiliki beberapa pilihan dan bahkan kita bisa memakai tema tampilan buatan kita sendiri. Tapi, tampilannya statik. Sementara Facebook tidak bisa diganti-ganti. Tampilannya lebih mirip blog (bahkan papan iklan) ketimbang detil identitas kita. Keduanya menggunakan tampilan frame dan kolom.
Isi
Isi dari profil Friendster dan Facebook sebenarnya sama saja. Keduanya akan menampilkan data pribadi kita, siapa teman kita, dan apa yang ingin kita beritakan ke dunia lewat internet.
Fleksibilitas
Untuk urusan fleksibilitas, kalau di Facebook, kita bisa lebih bebas berkreasi. Ya, pokoknya lebih dinamis ketimbang Friendster.
Kemudahan dipelajari
Friendster jelas mudah dipelajari. Kita ga perlu habiskan waktu lama untuk memakai fitur standar yang disediakan Friendster. Tapi, kalau untuk Facebook, mungkin perlu tambahan waktu. Facebook itu kalau tidak kita kelola dengan baik pastinya jadi papan iklan yang kepenuhan dengan iklan atau aplikasi yang ga jelas. Sementara kalau Friendster soo simple.
Sekali lagi, ini adalah hasil pengamatan yang dilakukan oleh Petugas Lapangan Yayasan Gessang, Danang Batak Susanto. Jangan jadikan ini sebagai acuan untuk anda membuat keputusan atau penilaian kalau salah satu lebih jelek. Barangkali saya lebih condong ke satu hal karena juga belum begitu kenal atau kena euforia sistem baru.
Dari pengamatan yang dilakukan oleh Danang, bahwa gay chatters masih banyak yang menyukai dan menggunakan friendster ketimbang facebook. Apakah yang menjadi faktor pemicu bahwa mereka lebih menyukai friendster?
Menurut penuturan Danang, dimana dia sering melakukan cyber outreach, yaitu penjangkauan yang dilakukan melalui chatting, para gay chatters masih banyak jika dimintai foto pribadi mereka selalu memberikan situs www.friendster.com/.... dibandingkan www.facebook.com/.....
Selain kemunculan friendster lebih awal dibandingkan facebook, Hal inilah yang menjadi faktor lain bahwa friendster ternyata lebih digemari oleh Gay Ketimbang facebook.
Tetapi tidak menutup kemungkinan pada 1 tahun kedepan, para gay chatters akan lebih memilih facebook ketimbang friendster. Tentukan pilihan anda mulai dari sekarang....
Favoured
Related articles
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar