Kapanlagi.com - Ketidakpuasan atas pelayanan rumah sakit yang dirasakan oleh Prita Mulyasari ternyata juga pernah dialami oleh Mulan Jameela. Tentu saja hal itu membuat Mulan jengkel dan mempunyai pikiran negatif terhadap citra para dokter.
"Saya pernah mengalami ketidakpuasan. Saya pernah sakit panas sepuluh hari enggak turun-turun dan sampai empat kali ambil darah enggak ada hasil dari dokter. Diagnosanya macam-macam dan seperti dipermainkan, itu enggak jelas. Saya merasa dipermainkan, kan saya butuh perawatan dan penanganan dari rumah sakit itu dengan baik. Kadang-kadang aku berfikir kenapa dokter lama sekali menentukan sakitnya. Buat apa dokternya lama-lama kuliah?" kata Mulan saat ditemui di acara DAHSYAT, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (10/12).
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Kasus Prita Mulyasari vs RS Omni International makin lama makin memanas. RS Omni melayangkan tuntutan ganti rugi sebesar Rp200 juta lebih atas tuduhan pencemaran nama baik yang telah dilakukan oleh Prita. Menanggapi hal itu, Mulan bersikap abstain alias tak membela keduanya.
"Saya tidak membela kedua-duanya. Setiap konsumen mempunyai hak untuk komplain, kalau kita enggak merasa puas dan merasa sebagai bahan percobaan. Secara peradilan, enggak mungkin langsung didenda. Tapi menurut aku Prita itu harus komplain ke rumah sakit dulu. Kalau aku langsung komplain ke rumah sakitnya kalau merasa dirugikan. Kalau sudah enggak didengar, harus ada suratnya yang formal. Kalau tidak ada respon yang baik baru dengan cara yang lain," paparnya.
Lantas, apakah dirinya merasa kapok dengan pelayanan rumah sakit? "Saya sih gak kapok ke rumah sakit itu, tapi seharusnya lebih profesional lagi lah. Kan pasti setiap rumah sakit punya dokter yang berkualitas dan banyak pengalaman," tegasnya. (kpl/gum/bun)
12 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar